PENGGARUH AMPAS TAHU FERMENTASI DENGAN RHIZOPUS SP DALAM RANSUM TERHADAP KINERJA AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas
tahu fermentasi dengan Rhizophus Sp dalam ransum terhadap kinerja ayam
kampung. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 17 Februari 2018 sampai 28 April
2018 di dusun Bekelan desa Sidorejo kecamatan Lendah Kabupaten Kulonprogo.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah, dengan
5 level pemberian Ampas Tahu Fermentasi (P0%, P5%, P10%, P15% dan P20%),
masing–masing perlakuan diulang 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 5 ekor.
Data dianalisis menggunakan Analysis of Varience (ANOVA), perbedaan nyata
dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Variabel
yang diamati yaitu pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi ransum
dan Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rata-rata konsumsi ransum untuk P0, P5, P10, P15 dan P20% adalah
2.978,65; 2.900,07; 2.908,07; 2.887,20 dan 2.862,13 g. Rata-rata pertambahan
bobot badan untuk P0, P5, P10, P15 dan P20% adalah 679,67; 658,13; 647,60;
631,27 dan 619,67 g. Konversi ransum rata-rata untuk untuk P0, P5, P10, P15 dan
P20% adalah 4,40; 4,42; 4,51; 4,57 dan 4,63. Rata-rata IOFCC untuk P0, P5, P10,
P15 dan P20% adalah Rp 943,22; Rp 2.685,80; Rp 2.120,16; Rp 1.728,34 dan Rp
1.759,98. Penggunaan ampas tahu fermentasi dalam ransum sampai 20%
berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan, konversi
ransum dan IOFCC namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi
ransum. Disimpulkan bahwa penggunaan Ampas Tahu Fermentasi pada level 5%
dalam ransum memberikan kinerja yang terbaik.
Kata kunci: Ayam kampung, kinerja, serat kasar,fermentasi