PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH TRUE SHALLOT SEED (TSS)

Hidayat, Zan Amir (2018) PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH TRUE SHALLOT SEED (TSS). Skripsi thesis, Program Studi Agroteknologi Fakultas Agroindustri.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (369kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (305kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of COVER DAN LAMPIRAN.pdf] Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI ATAU TESIS FULL TEXT.pdf] Text
SKRIPSI ATAU TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas
hortikultura unggulan yang saat ini memiliki prospek yang sangat bagus untuk
dikembangkan. Penggunaan TSS mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan
dengan penggunaan umbi bibit, yaitu volume kebutuhan TSS lebih rendah (3-4
kg/ha) dari pada umbi bibit (1-1,5 t/ha), pengangkutan dan penyimpanan TSS
lebih mudah dan lebih murah, menghasilkan tanaman yang lebih sehat karena TSS
bebas patogen penyakit, dan menghasilkan umbi dengan kualitas yang lebih baik
yaitu ukuran umbi yang lebih besar. Salah satu cara agar budidaya bawang merah
dapat optimal adalah dengan penggunaan dosis pupuk NPK 16-16-16 dan
pengaturan jarak tanam yang pas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dosis pupuk majemuk NPK 16-16-16 dan jarak tanam yang terbaik
untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah TSS serta untuk mengetahui interaksi
pemberian dosis pupuk majemuk NPK 16-16-16 dan jarak tanam terhadap
pertumbuhan dan hasil bawang merah TSS. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor yaitu perlakuan
dosis pupuk NPK 16-16-16 (500 kg/ha, 1.000 kg/ha, 1.500 kg/ha) dan jarak tanam
(10 cm x 5 cm, 10 cm x 10 cm, 10 cm x 15 cm), dengan 3 ulangan. Setiap data
yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, apabila terdapat beda nyata antar
perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT)
pada tingkat signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
interaksi pada variabel pengamatan bobot kering tanaman korban. Pengaruh dosis
pupuk NPK 16-16-16 tidak menunjukkan beda nyata pada variabel pertumbuhan
tinggi tanaman dan jumlah daun, kecuali jumlah daun umur 28 HST. Pengaruh
jarak tanam menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada semua variabel
pengamatan pertumbuhan maupun hasil. Penggunaan jarak tanam 10 cm x 5 cm
mampu memberikan hasil umbi segar dan kering per hektar terbaik yaitu dengan
nilai rata-rata 23,19 t/ha dan 19,54 t/ha.
Kata Kunci : Pupuk NPK 16-16-16, jarak tanam, bawang merah TSS.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Dr. Ir. Bambang Nugroho, M.P. Ir. Bambang Sriwijaya, M.P.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Agroteknologi UMBY
Date Deposited: 02 Jan 2019 03:57
Last Modified: 18 Aug 2022 07:42
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/4288

Actions (login required)

View Item
View Item