PERBEDAAN REGULASI EMOSI PADA REMAJA YANG MEMILIKI KEMAMPUAN MENARI GAYA YOGYAKARTA DENGAN REMAJA YANG TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MENARI GAYA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan regulasi emosi antara remaja yang memiliki kemampuan menari gaya Yogyakarta dengan remaja yang tidak memiliki kemampuan menari gaya Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat perbedaan regulasi emosi antara remaja yang memiliki kemampuan menari gaya Yogyakarta dengan remaja yang tidak memiliki kemampuan menari gaya Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang memiliki kemampuan menari gaya Yogyakarta dan remaja yang tidak memiliki kemampuan menari gaya Yogyakarta dengan rentang usia 15-18 tahun. Subjek penelitian sebanyak 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dnegan menggunakan skala Regulasi Emosi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik non parametrik melalui uji Independent Sampel T-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai t = 3,4799 dengan taraf signifikansi sebesar p = 0,001 (p<0,050), berarti hipotesis dalam penelitian ini diterimayaitu ada perbedaan regulasi emosi pada subjek yang memiliki kemampuan menari gaya Yogyakarta ( Mean = 61,37) dengan subjek yang tidak memiliki kemampuan menari gaya Yogyakaerta ( Mean = 54,20). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menari gaya Yogyakarta berperan dalam melatih regulasi emosi pada remaja.

Kata kunci : Regulasi Emosi, Kemampuan menari gaya Yogyakarta, remaja