SELFEFFICACY DAN BURNOUT: AKADEMIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara academic self-efficacy dengan academic burnoutpada mahasiswa yang bekerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara academic self-efficacy dengan academic burnout pada mahasiswa yang bekerja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa yang memiliki karakteristik kuliah sambil bekerja. Cara pengambilan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Academic Self-Efficacy dan Skala Academic burnout. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar -0,720 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara academic self-efficacy dengan academic burnout. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,518 variabel academic self-efficacy menunjukkan kontribusi 51,8% terhadap academic burnout dan sisanya 48,2% dipengaruhi oleh faktor lain yaitu faktor situasional dan individual yang meliputi karakteristik demografik dan karakteristik kepribadian yang terdiri dari konsep diri, aktualisasi diri, kecerdasan emosi, locus of control, introvert, dan self efficacy.
Kata kunci: academic burnout, academic self-efficacy