Hubungan Antara Persepsi Store Atmosphere dan Impulsive Buying Pada Konsumen Mirota Kampus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi store
atmosphere dan impulsive buying pada konsumen mirota kampus. Responden
dalam penelitian ini adalah Konsumen Mirota Kampus usia 12-20 tahun dengan
jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Jumlah subjek dalam penelitian ini
sebanyak 60 Responden. Pengambilan subjek menggunakan purposive sampling
dengan data yang dikumpulkan menggunakan Skala Persepsi Store Atmosphere
dan Skala Impulsive Buying. Data di analisi menggunakan analisis Korelasi
Product Moment. Hasil uji hipotesisi Berdasarkan hasil analisis korelasi product
moment diperoleh koefesiensi korelasi sebesar (rxy) 0,261 dengan taraf
signifikansi sebesar 0,022 (P < 0,050). Hal ini menunjukkan adanya korelasi
positif antara Persepsi Store Atmosphere dengan Impulsive Buying,
menggambarkan bahwa semakin positif Persepsi Store Atmosphere yang dimiliki
konsumen Mirota Kampus maka Impulsive Buying akan cendrung semakin tinggi.
Begitu juga sebaliknya, semakin negatif Persepsi Store Atmosphere pada
konsumen Mirota Kampus, maka Impulsive Buying pada konsumen Mirota
Kampus akan cendrung rendah. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini
menunjukkan koefisien determinasi (R²) yang memperoleh sumbangan efektif
sebesar 0,068 menunjukkan bahwa variabel persepsi store atmosphere
memberikan kontribusi sebesar 6,8% terhadap variabel impulsive buying pada
konsumen Mirota Kampus, sedangkan sebesar 93,2% sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain. Menurut Kurniawan dan Kunto (2013) faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi impulsive buying Seperti promosi, shopping emotion, personal
(mood, identitas diri, kepribadian, dan pengalaman pendidikan).