Indriani, Novi (2019) HUBUNGAN ANTARA OCCUPATIONAL SELF-EFFICACY DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN PRODUKSI DI UPT X. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (170kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (197kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (217kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (482kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (462kB)
BAB V.pdf
Download (170kB) | Preview
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara occupational self-efficacy dengan stres kerja pada karyawan produksi di UPT X. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara occupational self-efficacy dengan stres kerja pada karyawan produksi di UPT X. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang memiliki ciri-ciri karyawan produksi dan memiliki masa kerja antara satu sampai tujuh tahun. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Alat pengumpul data menggunakan Skala Likert yaitu Skala Stres Kerja dan Skala Occupational Self-Efficacy. Hasil analisis dengan uji korelasi product moment antara occupational self-efficacy dengan stres kerja pada karyawan produksi di UPT X menunjukkan nilai pearson correlation sebesar (R) = -0,614 dengan signifikansi p=0,000 (p<0,050). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara occupational self-efficacy dengan stres kerja di UPT X. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,377 srtinya variabel occupational self-efficacy memberikan sumbangan sebesar 37,7% terhadap stres kerja pada karyawan produksi di UPT X dan sisanya 62,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti seperti individual stressor (meliputi konflik peran, tipe kepribadian, self control dan daya tahan psikologis), extra organizational stressor (meliputi perubahan sosial, perubahan teknologi, perubahan ekonomi dan keluarga, ras dan komunitas), organizational stressor (meliputi kebijakan organisasi, struktur organisasi, lingkungan organisasi dan proses dalam organisasi), group stressor (meliputi kurangnya kebersamaan, dukungan sosial dan konflik antar individu maupun antar grup).
Kata kunci: occupational self-efficacy, stres kerja
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Sowanya Ardi Prahara, S.Psi., M.A |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Psikologi UMBY |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 04:28 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 09:07 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/4783 |