AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT KIMIA JUS ALPUKAT DENGAN VARIASI KONSENTRASI PENAMBAHAN GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera var. Chinensis)

Buah alpukat merupakan salah satu jenis buah yang digemari banyak orang
karena selain rasanya yang enak, buah alpukat juga kaya antioksidan. Tingginya
lemak dalam buah alpukat mengakibatkan potensi oksidasi besar untuk
menghasilkan radikal bebas. Sehingga membutuhkan senyawa antioksidasi. Lidah
buaya atau aloe vera mengandung senyawa flafonoid seperti kaempeverol,
quercetin dan mericetin masing masing sebanyak 257,7 ,94,80 dan 1283,50 mg/kg.
Senyawa tersebut termaksud dalam kelompok polifenol yang dipercaya bersifat
antioksidan. Upaya untuk meningkatkan aktivitas antioksidan, perlu dilakukan
penelitian tentang proses pembuatan jus alpukat dengan penambahan gel lidah
buaya, dalam hal ini adalah untuk mengetahui tingkat antioksidasi yang tinggi.
Oleh karenanya penelitian ini akan meneliti tentang aktivitas antioksidasi pada jus
alpukat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan jus alpukat dengan
penambahan gel lidah buaya dengan aktivitas antioksidasi tinggi dan mengevaluasi
pengaruh penambahan penambahan gel lidah buaya pada jus alpukat terhadap
aktivitas antioksidasi, fenol, bilangan asam, bilangan peroksida, dan kadar air.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor
dengan 2 kali ulangan, yaitu lidah buaya (5%, 15%, dan 25%) dan air ( 1:1,5
dan 1:2 ). Data dan analisis dengan analisis ragam ANOVA ( Analysis of
Variance ) dan perlakuan yang memberikan nilai yang berbeda nyata diuji lanjut
dengan uji LSR (Least Significant Range) (SPSS).
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini nilai yang paling tinggi Aktivitas
Antioksidan yang paling tinggi 7,61 (%RSA), kadar air sebesar 98,13 (%wb),
bilangan asam 0,99, bilangn peroksida sebesar 6,37. dan fenol memiliki kadar
ppm 11,67.
Kata kunci: Jus alpukat, gel ldah buaya, Air.