PENGARUH LAMA FERMENTASI MENGGUNAKAN Indigenous Microorganism TERHADAP KADAR NUTRIEN KULIT KOPI

Muhammad Afifudin, 14021060 (2019) PENGARUH LAMA FERMENTASI MENGGUNAKAN Indigenous Microorganism TERHADAP KADAR NUTRIEN KULIT KOPI. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (134kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (162kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (132kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (297kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of COVER DAN LAMPIRAN.pdf] Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEXT.pdf] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi menggunakan indigenous microorganism terhadap kadar nutrien kulit kopi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Produksi Ternak Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan Laboratorium CV. Chem-Mix Pratama Yogyakarta dari tanggal 20 Juni sampai 31 Juli 2018. Materi yang digunakan adalah kulit kopi robusta (Coffea canephora) dan indigenous microorganism. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 4 perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 (tanpa fermentasi), P1 (fermentasi 1 minggu), P2 (fermentasi 2 minggu) dan P3 (fermentasi 3 minggu). Variabel yang diamati adalah kadar protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK), kadar air, kadar abu dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi, bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap kadar nutrien kulit kopi (P<0,05) dengan rerata kadar protein kasar P0=8,28%, P1=8,13%, P2=9,61% dan P3=9,87%, kadar serat kasar P0=33,59%, P1=34,02%, P2=29,48% dan P3=25,84%, kadar lemak kasar P0=4,40%, P1=4,39%, P2=5,01% dan P3=4,66%, kadar abu P0=7,70%, P1=8,41%, P2=9,67% dan P3=8,71%, kadar BETN P0=46,04%, P1=45,20%, P2=46,41% dan P3=50,99%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa lama fermentasi kulit kopi menggunakan indigenous microorganism yang terbaik adalah 3 minggu dengan kadar protein kasar 9,87%, kadar serat kasar 25,84%, kadar lemak kasar 4,66%, kadar abu 8,71%, dan kadar BETN 50,99%.
Kata kunci : Kulit kopi, nutrien, lama fermentasi, indigenous microorganism.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Ir. Sonita Rosningsih, M.S.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan
Depositing User: Peternakan UMBY
Date Deposited: 09 Apr 2019 07:50
Last Modified: 19 Aug 2022 02:12
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/5175

Actions (login required)

View Item
View Item