Perkembangan Interaksi Sosial Anak Autis Di Sd Kanisius Eksperimental Mangunan

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran perkembangan interaksi sosial anak autis di SD Kanisius Eksperimental Mangunan Yogyakarta. Metode dalam penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif menurut Milles dan Hubermen meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perkembangan interaksi sosial H sangat dipengaruhi oleh orang-orang di sekitarnya. Perkembangan interaksi diawali dengan H melakukan aktivitas sesuai instruksi yang diberikan guru pendampingnya saja. Kemudian interaksi sosial H meningkat, ditandai dengan kemampuannya mengimitasi perilaku yang ditunjukkan oleh teman-temannya, seperti berbaris, melakukan instruksi sederhana seperti mengambil buku atau menulis. H juga mampu menunjukkan perilaku menolak ketika tidak menyukai sesuatu, seperti berlari ke kamar mandi ketika kegiatan bersih-bersih. H juga mampu merespon ketika diajak oleh orang lain. Perkembangan interaksi sosial yang belum berkembang pada diri H yaitu dalam mengkomunikasikan rasa terima kasih dan mengucapkan kata tolong. Sedangkan dalam hal kontak sosial, H masih belum mau disentuh oleh orang lain. H akan menolak dengan cara mengibaskan tangan orang yang ingin menyentuhnya. Namun H sudah mau menyentuh orang lain meskipun hanya sebentar. Kendala yang peneliti temui adalah waktu penelitian yang kurang lama dan variasi tempat penelitian.

Kata kunci: interaksi sosial, autis, mangunan