Bayu Wahyudi, 14011045 (2019) KARAKTERISASI SIFAT MORFOLOGIS DAN AGRONOMIS JAGUNG PUTIH LOKAL. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (215kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (141kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (149kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (320kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (348kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (85kB) | Preview
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
SKRIPSI ATAU TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Jagung (Zea mays) merupakan tanaman pangan peringkat kedua setelah
padi,namun jagung memiliki peran yang tidak kalah penting dari padi. Produktivitas
jagung di Indonesia saat ini masih relative rendah,salah satu penyebabnya adalah
belum sepenuhnya digunakan varietas unggul dalam pembudidayaanya. Penggunaan
varietas unggul sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan hasil suatu tanaman.
Komoditas jagung masih memiliki prospek untuk dikembangkan lebih karena nilai
ekonomis jagung cukup berarti. Oleh sebab itu upaya pengembangan maupun
perakitan varietas-varietas unggul jagung tetap diperlukan. Karakterisasi sifat
morfologis maupun sifat agronomis bahan-bahan pemuliaan jagung menjadi aktivitas
penting dalam pemuliaan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi
sifat-sifat morfologis dan agronomis aksesi-aksesi jagung putih yang dikoleksi dari
beberapa daerah diwilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, yaitu:
Grogol(Bantul), Semawung(Purworejo), Kaliwiro(Banjarnegara), Ambal(Kebumen),
Munggu(Kebumen), Purwodadi(Purworejo), Bahan penelitian ini di tanam di kebun
percobaan Gunung Bulu argorejo Sedayu Bantul menggunakan Rancangan Acak
Kelompok Lengkap ( RAKL) dengan 3 ulangan. Setiap data yang diperoleh dianalisis
dengan sidik ragam, apabila terdapat beda nyata antar perlakuan maka dilanjutkan
dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat signifikasi 5%. Pada
setiap unit percobaan yang diamati 6 tanaman sampel dan variable yang diamati
adalah Tinggi tanaman(cm), Jumlah daun(helai), diameter batang(mm),saat keluar
malai(hari setelah tanam), tinggi letak tongkol(cm),jumlah tongkol muncul per
tanaman, luas daun(cm),bobot segar tanaman(gram), bobot kering tanaman(gram),
panjang tongkol(cm), diameter tongkol (mm), jumlah baris biji, bobot biji+tongkol,
bobot biji/tongkol (gram), bobot 100 biji(gram), hasil tongkol+biji/ha dan hasil biji
/ha (ton). Hasil penelitiaam menunjukkan bahwa aksesi jagung putih asal
Grogol(Bantul) memiliki karakter tinggi tanaman, jumlah daun, dan tinggi letak
tongkol lebih besar dibandingkan dengan aksesi yang lainnya, aksesi jagung putih
asal Ambal (Kebumen) memiliki diameter batang lebih besar dan aksesi Munggu
(Kebumen) memiliki waktu keluar malai lebih cepat dibandingkan dengan aksesiaksesi lainnya, sedangkan aksesi jagung putih asal Purwodadi( Purworejo) memiliki
karakter bobot biji/tongkol paling besar dibandingkan dengan aksesi lainnya.
Kata Kunci : Karakterisasi, sifat morfologis dan agronomis, aksesi jagung putih
lokal
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Ir. Tyastuti Purwani, M.P (Pembimbing 1) Dra. Umul Aiman, M.Si. (Pembimbing 2) |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 08 Apr 2019 03:51 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 01:11 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/5265 |