PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE TERHADAP KADAR SERAT KASAR DAN FENOLIK TOTAL MINUMAN INSTAN KUNIR PUTIH

Indonesia memiliki sumber kekayaan alam yang berlimpah, termasuk jenis
tanaman rimpang-rimpangan. Kunir putih (Curcuma mangga Val.) dan Jahe
(Zingiber offcinale Rosc.) bisa diolah menjadi minuman fungsional yang
bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan ekstrak jahe terhadap kadar serat kasar dan fenolik total minuman
instan kunir putih yang dihasilkan.
Penelitian ini menggunakan bahan dasar kunir putih masing-masing 1000
ml dengan variasi penambahan ekstrak jahe (150 ml, 200 ml, 250 ml, 300 ml dan
350 ml) pada pembuatan minuman instan kunir putih. Minuman instan yang
dihasilkan dilakukan analisis kadar serat kasar dan fenol total. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang
diperoleh dianalisis secara statistik dengan analisis variansi dan apabila
berpengaruh nyata dilanjutkan Uji Duncan ‘s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan ekstrak jahe
berpengaruh nyata terhadap fenolik total, semakin banyak penambahan ekstrak
jahe fenol total semakin meningkat, namun pada kadar serat kasar tidak
berpengaruh nyata. Minuman instan kunir putih yang memilki fenol total tertinggi
yaitu penambahan ekstrak jahe 350 ml sebesar 50, 20 mg/100 g.
Kata kunci: Minuman instan kunir putih, jahe, fenolik total, serat kasar