PELATIHAN PENGELOLAAN KEMARAHAN UNTUK MENURUNKAN AGRESIVITAS PADA SISWA

Penelitian ini memiliki satu variabel bebas yaitu pelatihan pengelolaan kemarahan, dan satu variabel terikat yaitu agresivitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan exsperimental dengan pretest-posttest design. Jumlah subjek dari penelitian ini sebanyak 14 orang. Pengumpulan data dilakukan langsung pada subjek penelitian, dengan menggunakan Skala Agresivitas dan Skala Pengelolaan Kemarahan. Terdapat dua hipotesis dalam penelitian ini. Pertama, ada perbedaan tingkat agresivitas setelah mendapatkan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kedua, ada perbedaan tingkat agresivitas pada kelompok eksperimen antara sebelum pelatihan (pretest) dengan setelah pelatihan (posttest).
Hasil penelitian menunjukkan hipotesis pertama diterima.. Hasil analisis statistik dengan Mann-Whitney U Test menunjukkan nilai Z sebesar -3,141 dengan p sebesar 0,001 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Tingkat agresivitas pada siswa yang mendapat pelatihan pengelolaan kemarahan lebih rendah (mean = 35,14) daripada siswa yang tidak mendapat pelatihan pengelolaan kemarahan (mean = 74,29). Hipotesis kedua diterima.. Hasil analisis data dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank menunjukkan nilai Z sebesar -2,414 dengan signifikansi 0,016 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan tingkat agresivitas subjek sebelum dilakukan pelatihan pengelolaan kemarahan dengan setelah dilaksanakan pelatihan tersebut. Tingkat agresivitas pada kelompok eksperimen sebelum pelatihan lebih tinggi (mean = 73,14) dibandingkan setelah pelatihan (mean = 35,14).

Kata Kunci: Pelatihan Pengelolaan Kemarahan, Agresivitas