PEMANFAATAN LIMBAH PENYULINGAN CENGKEH SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN ULAT BAWANG SPODOPTERA EXIGUA PADA TANAMAN BAWANG MERAH

Aprianto Sindu Nugroho, 16012079 (2019) PEMANFAATAN LIMBAH PENYULINGAN CENGKEH SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN ULAT BAWANG SPODOPTERA EXIGUA PADA TANAMAN BAWANG MERAH. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (348kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (264kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (350kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of cover dan LAMPIRAN.pdf] Text
cover dan LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (727kB) | Request a copy
[thumbnail of SKRIPSI ATAU TESIS FULL-APRIANTO SINDU NUGROHO-16012079.pdf] Text
SKRIPSI ATAU TESIS FULL-APRIANTO SINDU NUGROHO-16012079.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan frekuensi penyemprotan limbah penyulingan minyak cengkeh terbaik dalam mengendalikan ulat bawang (Spodoptera exigua) yang menyerang bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Mei – Juli 2018 di Jalan Samas, Kretek, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan percoban faktorial 3x3 dengan satu kontrol negatif dengan tiga ulangan yang disusun dalam rancangan acak lengkap. Faktor pertama adalah frekuensi penyemprotan yang terdiri dari 3 taraf, yaitu F1 (4 hari sekali), F2 (7 hari sekali), F3 (10 hari sekali), dan faktor kedua adalah konsentrasi limbah penyulingan minyak cengkeh terdiri dari tiga taraf yaitu K1 (50%), K2 (75%), dan K3 (100%). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji sidik ragam (5%) yang diikuti uji Duncan’s Multiple Range Test (5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara konsentrasi dan frekuensi penyemprotan limbah penyulingan minyak cengkeh pada semua variabel yang diamati. Pada konsentrasi 75 % dan 100% mampu menekan populasi dan intensitas serangan ulat bawang S. exigua lebih baik dibanding dengan konsentrasi 50%, tetapi tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil bawang merah. Selain itu frekuensi penyemprotan limbah penyulingan minyak cengkeh setiap 4, 7, dan 10 hari sekali pada bawang merah dapat menekan serangan hama S. exigua namun juga tidak menyebabkan perbedaan terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.

Kata kunci: limbah penyulingan minyak cengkeh, bawang merah, Spodoptera exigua Hub.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Ir. Dian Astriani, S.P., M.P. Dr.Ir. Bambang Nugroho, M.P.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Agroteknologi UMBY
Date Deposited: 02 Jul 2019 04:41
Last Modified: 02 Jul 2019 04:41
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/5465

Actions (login required)

View Item
View Item