HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN SIKAP TERHADAP PORNOGRAFI PADA SISWA SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan sikap terhadap pornografi pada siswa Sekolah Menengah pertama (SMP). Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan negatif antara religiusitas dengan sikap terhadap pornografi. Tingkat religiusitas siswa semakin tinggi maka akan semakin negatif sikap siswa terhadap pornografi, sebaliknya semakin rendah religiusitas siswa maka semakin positif sikap siswa terhadap pornografi.
Pengambilan sampel dengan teknik random sampling cluster untuk 9 kelas dengan karateristik yang sesuai subyek penelitian sejumlah 160 siswa muslim SMP Negeri 15 Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan Skala Sikap terhadap Pornografi dan Skala Religiusitas. Analisis data menggunakan korelasi product moment untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara religiusitas dengan sikap terhadap pornografi pada siswa SMP, dan analisis tambahan menggunakan t-test untuk mencari perbedaan tingkat religiusitas pada siswa laki-laki dan perempuan, serta perbedaan sikap terhadap pornografi pada siswa laki-laki dan perempuan.
Hasil penelitian: (1) Ada hubungan negatif yang signifikan antara religiusitas dengan sikap terhadap pornografi, korelasi sebesar -0,627 (p ≤ 0,050). (2) Ada perbedaan sikap terhadap pornografi antara siswa laki-laki dan perempuan, hasil t-test diperoleh t = 6,162 dengan p = 0,000 (p ≤ 0,050), siswa perempuan memiliki sikap lebih negatif terhadap pornografi dengan skor rerata 61.78 dibandingkan dengan sikap siswa laki-laki terhadap pornografi dengan skor rerata 78,68. (3) Tidak ada perbedaan tingkat religiusitas antara siswa laki-laki dan perempuan, hasil t-test diperoleh t = 1,546 dengan p = 0,125 (p ≥ 0,050), religiusitas pada siswa laki-laki memiliki skor rerata 169,99 dan pada siswa perempuan memiliki skor rerata 173,52. (4) Sumbangan religiusitas terhadap penurunan sikap terhadap pornografi pada siswa SMP Negeri 15 sebesar 39,33% sisanya 60,67% dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata kunci : sikap terhadap pornografi, religiusitas.