RESPON PERTUMBUHAN SETEK LADA TERHADAP PEMBERIAN URIN SAPI DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA

Lada merupakan salah satu komoditas perkebunan yang menjadi andalan
Indonesia sebagai komoditas ekspor, namun pengembangan produksi lada masih
mengalami penurunan. Permasalahan yang muncul pada lada yaitu teknik
budidaya terutama pada pembibitan. Pemberian urin sapi dan cendawan mikoriza
arbuskula sebagai upaya dalam hal meningkatkan pertumbuhan setek lada.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dari urin sapi dan pemberian
cendawan mikoriza arbuskula. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Kebun
Percobaan Kaliurang dengan ketinggian 160 m diatas permukaan laut, dari bulan
September hingga Desember 2019. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial 4
x 2 + 1 kontrol yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari
dua faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi pemberian urin sapi yang terdiri dari
4 taraf, S1 = 10%, S2 =20 %, S3 = 30 %, S4 = 40%. Faktor kedua ialah pemberian
cendawan mikoriza arbuskula yang terdiri dari 2 taraf, M1 = tidak aplikasi, M2=
aplikasi dan setiap perlakuan diulang 3 ulangan sehingga terdapat total 27 unit
percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara
perlakuan urin sapi dan cendawan mikoriza arbuskula pada semua parameter
pertumbuhan setek lada. Pemberian urin sapi berpengaruh terhadap parameter
tinggi tunas, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar dan bobot segar tunas,
sedangkan pemberian mikoriza berpengaruh terhadap jumlah daun bobot segar
tunas. Konsentarsi urin sapi yang cendrung lebih baik untuk pertumbuhan setek
lada yaitu konsentrasi 30 %, dan perlakuan aplikasi cendawan mikoriza lebih baik
dari pada tanpa aplikasi. Semua parameter pertumbuhan setek lada tidak berbeda
nyata dengan kontrol.
Kata Kunci : lada, mikoriza, urin sapi, setek, parameter pertumbuhan.