Vincentia Vania Viola Langelo, 14082293 (2019) HUBUNGAN ANTARA WORK SELF-EFFICACY DENGAN JOB BURNOUT PADA KARYAWAN PERUSAHAAN ONE STOP ENGLISH EDUCATION YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (392kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (322kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (377kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (225kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (454kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (176kB) | Preview
COVER DAN LAMPIRAN (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
SKRIPSI FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik
dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai
dengan perjanjian. Karyawan yang memiliki tingkat job burnout yang tinggi akan
mengalami kehilangan energi psikis maupun fisik dalam bentuk kelelahan fisik,
mental, dan emosional. Job burnout adalah sindrom psikologis yang muncul
sebagai respon berkepanjangan terhadap stres kronis pada pekerjaan. Selanjutnya
work self-efficacy adalah keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam
melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work self-efficacy
dengan job burnout pada karyawan One Stop English Education (OSEE)
Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling dan menggunakan 60 orang karyawan OSEE Yogyakarta sebagai subjek.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan Skala Work Self-efficacy (15 aitem
valid; α=.925) dan Skala Job Burnout (16 aitem valid; α=.869). Hasil uji korelasi
product moment menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara work
self-efficacy dengan job burnout pada karyawan OSEE Yogyakarta yang
ditunjukkan dengan koefisien korelasi rxy= -.750 dan p=.000. Hal ini berarti
semakin tinggi work self-efficacy maka semakin rendah job burnout pada
karyawan OSEE Yogyakarta. Sebaliknya, semakin rendah work self-efficacy maka
semakin tinggi job burnout pada karyawan OSEE Yogyakarta. Koefisien
determinasi (R2) dalam penelitian ini yaitu sebesar 0.546 yang menunjukkan
bahwa variabel work self-efficacy pada karyawan OSEE Yogyakarta memiliki
kontribusi sebesar 54.6% terhadap variabel job burnout dan sisa persentase
lainnya sebesar 45.4% dipengaruhi oleh faktor stiuasional dan individual yang
meliputi personality, demographic, job attitudes, workload, control, reward,
community, fairness, dan value.
Kata kunci : job burnout, work self-efficacy
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Sowanya Ardi Prahara, S.Psi., MA |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Psikologi UMBY |
Date Deposited: | 04 Jul 2019 05:08 |
Last Modified: | 04 Jul 2019 05:08 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/5567 |