SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN PEPAYA TERHADAP KUALITAS TELUR ITIK TURI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung daun pepaya terhadap kualitas telur itik Turi. Penelitian ini dilaksanakan pada 29 September – 17 Desember 2018 yang dilakukan di tiga tempat yaitu kandang itik milik bapak Istaryono yang terletak di Karang Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, DIY, Laboratorium Chem-mix Pratama, dan Laboratorium Nutrisi Program Studi Peternakan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan 60 ekor itik Turi betina berumur 7 bulan. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah dengan suplementasi tepung daun pepaya untuk menggantikan nasi kering pada ransum dimana T0 (tanpa tepung daun pepaya), T1 (0,5% tepung daun pepaya), T2 (1% tepung daun pepaya), T3 (1,5% tepung daun pepaya), T4 (2% tepung daun pepaya). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Variabel yang diamati yaitu berat telur, persentase berat putih telur, persentase berat kuning telur, persentase berat kerabang telur, intensitas warna kuning telur dan beta-karoten kuning telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tepung daun pepaya memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap intensitas warna kuning telur dan kandungan beta-karoten kuning telur, tetapi memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap berat telur, persentase berat putih telur, persentase berat kuning telur dan persentase berat kerabang telur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi tepung daun pepaya sampai taraf 1,5% dapat meningkatkan intensitas warna kuning telur, kandungan beta-karoten kuning telur dan mempertahankan kualitas telur (berat telur, persentase berat putih telur, persentase berat kuning telur dan persentase berat kerabang telur).
(Kata kunci : itik Turi, daun pepaya, kualitas telur)