Angga Fernando, 15021115 (2019) PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI MOLASE DAN BEKATUL TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN FISIK SILASE AMPAS TEBU (Bagasse). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
abstrack.pdf
Download (199kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (204kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (344kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (447kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (352kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (182kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (182kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (334kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (816kB) | Request a copy
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI MILASE DAN BEKATUL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi
molase dan bekatul terhadap kualitas kimia dan fisik silase ampas tebu (bagasse).
Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu terhitung mulai 06 Februari 2019 – 26
Maret 2019 di Laboratorium Produksi Peternakan dan Laboratorium Kimia
Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) pola searah yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan.
Perlakuan yang digunakan yaitu P0 (kontrol), P1 (bekatul 10%), P2 (bekatul 5% +
molase 5%), dan P3 (molase 10%). Variabel yang diamati adalah bahan kering,
kadar abu, kadar protein kasar, kadar serat kasar, kadar lemak kasar, Bahan
Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN), pH, warna, bau, dan tekstur. Data yang
diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) bila berbeda nyata
dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil
analisis variansi pada kualitas kimia menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi
bekatul dan molase berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bahan kering dan
protein kasar, dan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap serat kasar, lemak
kasar dan BETN. Hasil analisis variansi pada kualitas fisik menunjukkan bahwa
penggunaan kombinasi bekatul dan molase berpengaruh tidak nyata (P>0,05)
terhadap pH, warna, bau dan tekstur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa pemberian suplemen bekatul 10% di dalam pembuatan silase bagasse dapat
menurunkan serat dan meningkatkan kandungan BETN, serta memiliki kualitas
fisik yang baik.
Kata kunci : Silase ampas tebu, molase, bekatul, kualitas kimia, kualitas fisik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Silase ampas tebu, molase, bekatul, kualitas kimia, kualitas fisik |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan |
Depositing User: | Peternakan UMBY |
Date Deposited: | 12 Sep 2019 02:33 |
Last Modified: | 12 Sep 2019 02:33 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/5830 |