POTENSI PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU BERDASARKAN ASPEK REPRODUKSI DI KABUPATEN MAGELANG JAWA TENGAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan ternak Kerbau berdasarkan aspek reproduksi di Kabupaten Magelang – Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan terhitung pada tanggal 01 – 30 April 2019 di 3 Kecamatan dengan populasi ternak kerbau tertinggi di Kabupaten Magelang. Materi yang digunakan adalah ternak kerbau dan peternak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Variabel yang diamati adalah umur pubertas, lama birahi, umur kawin pertama, lama bunting, calf crop, birahi setelah kelahiran, interval dikawinkan pertama setelah beranak, selang beranak (calving interval) dan kecukupan pakan. Hasil penelitian menunjukkan rerata umur pubertas: 2,6 tahun, lama birahi: 3 hari, umur kawin pertama: 3 tahun, lama bunting: 10,3 bulan, calf crop : 74%, birahi setelah melahirkan: 4,21 bulan, interval dikawinkan pertama setelah beranak: 5,18 bulan, calving interval: 1,55 tahun. Disimpulkan bahwa berdasarkan aspek reproduksi ternak kerbau di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sudah optimal dan berpotensi untuk dikembangkan.

Kata kunci : Kerbau, Reproduksi kerbau, Peternak kerbau.