Retno Trio Pangestu, 15021080 (2019) KINERJA PRODUKSI DAN REPRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) PADA KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA DI KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRACT.pdf
Download (93kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (94kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (212kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (320kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (268kB)
BAB V.pdf
Download (83kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (236kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (274kB)
SKRIPSI FULL TEXT plus scan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja produksi dan reproduksi kambing Peranakan Etawa (PE). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul, dataran tinggi terletak di Kecamatan Dlingo dan dataran rendah terletak di Kecamatan Sanden dari bulan Oktober - November 2018. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling, sampel dipilih menggunakan rumus Slovin, dengan tingkat kesalahan 10 %. Parameter yang diamati meliputi bobot pasca sapih, average daily gain (ADG) pasca sapih, berat induk, umur perkawinan pertama, kidding interval dan litter size. Seluruhnya dianalisis dengan uji Independent-samples t-test . Berdasarkan penelitian didapatkan rerata bobot pasca sapih jantan dan betina dataran tinggi 9,3 kg dengan ADG 82,85 g/ekor/hari dan 7,8 kg dengan ADG 66 g/ekor/hari, bobot sapih jantan dan betina dataran rendah 11,1 kg dengan ADG 98,66 g/ekor/hari dan 10,1 kg dengan ADG 93 g/ekor/hari, rerata bobot sapih muda jantan dan betina adalah 26,86 kg dengan ADG 68,3 g dan 22,5 kg dengan ADG 62 g pada dataran tinggi, 31,6 kg dengan ADG 90,7 dan 27,3 kg dengan ADG 87,7 g pada dataran rendah, rerata bobot induk 69,3 kg pada dataran tinggi dan 78,6 kg pada dataran rendah, rerata umur perkawinan pertama 1,3 tahun pada dataran tinggi dan 1,1 tahun pada dataran rendah, rerata kidding interval 10,2 bulan pada dataran tinggi dan 8,3 bulan pada dataran rendah, rerata litter size 1,9 ekor pada dataran tinggi dan 1,2 ekor pada dataran rendah. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kinerja produksi dan reproduksi kambing Peranakan Etawa pada dataran rendah lebih baik dibandingkan dataran tinggi.
Kata kunci : Kambing PE, ketinggian, produksi, reproduksi, kecukupan pakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kambing PE, ketinggian, produksi, reproduksi, kecukupan pakan. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan |
Depositing User: | Peternakan UMBY |
Date Deposited: | 11 Sep 2019 01:00 |
Last Modified: | 11 Sep 2019 01:00 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/5889 |