Kinerja Produksi Ayam Broiler Pada Berbagai Pola Kemitraan Di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja produksi ayam broiler di kabupaten Tulang Bawang provinsi Lampung pada berbagai pola kemitraan. Penelitian dilaksanakan mulai 10 Januari sampai 01 April 2019 terdapat 35 peternak pada empat perusahaan yang ada yaitu PT A, PT B, PT C, dan PT D. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Variabel yang diteliti terdiri dari: berat DOC, tingkat kematian, rata-rata umur panen, berat panen, feed intake, feed convertion ratio, indeks performance, dan pertambahan berat ayam. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan umur panen, feed intake, dan feed convertion ratio dari ayam broiler yang dipelihara di keempat perusahaan mitra. Data hasil penelitian diperoleh konsumsi pakan kemitraan A : 34,87 g/ekor/hari, kemitraan B : 31,99 g/ekor/hari, kemitraan C : 28,08 g/ekor/hari, kemitraan D : 2557 g/ekor/hari. Pertambahan berat badan kemitraan A : 1,974 g/ekor/hari, kemitraan B : 1,778 g/ekor/hari, kemitraan C: 1,541 g/ekor/hari, kemitraan D : 1,430 g/ekor/hari. Konversipakankemitraan A: 1,6, kemitraanB : 1,82, kemitraan C : 1,88, Kemitraan D: 1,82. Mortalitas kemitraan A : 6,20%, kemitraan B 5,73%, kemitraan C : 8,20%, kemitraan D : 5,20%. Indeks performan kemitraan A : 329,40, kemitraan B : 301,82, kemitraan C : 271,78, kemitraan D : 267,20. Berat DOC kemitraan A : 38,40 g, kemitraan B : 36,91 g, kemitraan C : 35,89 g, kemitraan D : 34,00 g. Hasil analisis variansi disimpulkan bahwa kinerja berbagai pola kemitraan ayam broiler di Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang terbaik adalah kemitraan A dibandingkan kemitraan yang lainnya.
Kata kunci : Pola kemitraan, broiler, Tulang Bawang Barat dan kinerja