PENGARUH KONDISI KUNING TELUR DAN PENYIMPANAN SEMEN PADA SUHU 5°C DAN BEKU SELAMA 24 JAM TERHADAP KUALITAS SEMEN DOMBA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam kondisi kuning telur sebagai pengencer semen terhadap motilitas semen domba pada suhu 5°C dan beku selama 24 jam. Penelitian dilaksanakan pada 12-19 Juli 2018 di Unit Pengembangan Semen Beku UPTD BPBPTDK DIY Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 15,5 Sumedang, Purwobinangun, Pakem, Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunaan rancangan acak lengkap (RAL) Factorial 2x3 faktor pertama adalah suhu simpan, faktor yang ke dua adalah macam kondisi kuning telur (fertil, non fertil, dan limbah) dengan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kuning telur non fertil sebagai bahan pengencer semen domba pada suhu 5ºC dalam penyimpanan 24 jam dengan prosentase motilitas sebesar 80,00% sedangkan motilitas kuning telur fertil sebesar 71,67% dan kuning telur limbah sebesar 63,33% selain itu penggunaan kuning telur fertil pada penyimpanan -5°C sebesar 36,67% kuning telur non fertil sebesar 31,67% dan kuning telur limbah sebesar 22,67%. Disimpulkan spermatozoa domba lokal yang disimpan pada suhu 5°C selama 24 jam yang terbaik menggunakan pengencer kuning telur non fertil.

Kata Kunci : kuning telur, telur, domba, spermatozoa.