Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Cilegon Banten

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap lingkungan kerja fisik dengan kelelahan kerja pada karyawan produksi. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara persepsi terhadap lingkungan kerja fisik dengan kelelahan kerja karyawan bagian produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Cilegon Banten. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang memiliki karakteristik karyawan produksi, minimal masa kerja lebih dari 1 tahun, usia 18 - 45 tahun. Cara pengambilan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Persepsi Terhadap Lingkungan Kerja Fisik dan Skala Kelelahan Kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (R) 0,224 dengan p = 0.043 (p < 0,05), hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan negatif yang signifikan antara persepsi lingkungan kerja fisik dan kelelahan kerja. Penolakan hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0.050 variabel persepsi terhadap lingkungan kerja fisik menunjukan kontribusi 5% terhadap kelelahan kerja dan sisanya 95% dipengaruhi oleh faktor lain yaitu usia pekerja, sikap kerja, masa kerja dan lamanya bekerja

Kata Kunci: kelelahan kerja, lingkungan kerja fisik