HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap beban kerja dengan stres kerja pada guru sekolah luar biasa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap beban kerja dengan stres kerja pada guru sekolah luar biasa. Subjek penelitian ini adalah guru sekolah luar biasa dari tiga sekolah yaitu SLB Tunas Sejahtera, SLB Bakti Siwi, SLB Tunas Kasih 2 Turi dan telah bekerja minimal selama enam bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Persepsi Terhadap Beban Kerja dan Skala Stres Kerja. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Product Moment. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi rxy= 0,428 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 (p<0,050) yang berarti ada hubungan positif antara persepsi terhadap beban kerja dengan stres kerja. Nilai koefisien determinasi (R Squared) sebesar 0,183 menunjukkan bahwa variabel persepsi terhadap beban kerja memberi kontribusi sebesar 18,3% terhadap variabel stres kerja pada guru sekolah luar biasa dan sisanya 81,7% dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu tuntutan tugas, ketidakpastian pekerjaan, hubungan antara karyawan, iklim organisasi, suasana tempat kerja, tekanan dari atasan, pekerjaan yang terlalu banyak, perubahan struktur kehidupan, dukungan sosial, kemampuan, harga diri, locus of control, kepribadian, serta fleksibilitas menghadapi pekerjaan.
Kata kunci : Stres Kerja, Persepsi Terhadap Beban Kerja, Guru Sekolah Luar Biasa.