Tingkat Keberhasilan Penanganan Gangguan Reproduksi Pada Program Upsus Siwab Sapi Lokal Di Gunungkidul

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penanganan gangguan reproduksi dan skor kondisi tubuh sapi lokal di Gunungkidul dalam program UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Maret sampai 25 April 2019 di kecamatan Semanu, Purwosari, Patuk, dan Wonosari kabupaten Gunungkidul. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan cara survey langsung ke peternakan dan dinas yang terkait. Keberhasilan penanganan gangguan reproduksi dilihat dari timbulnya estrus setelah pengobatan. Data selanjutnya di analisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian diketahui rata-rata skor kondisi tubuh pada tahun 2017 dan 2018, masing-masing 2,94 dan 2,94, tingkat kesembuhan silent heat 31% dan 36%, tingkat kesembuhan hipofungsi ovarium 49% dan 40%, tingkat kesembuhan CLP 3% dan 4%. Tingkat keberhasilan penanganan gangguan reproduksi pada tahun 2017 83%, dan 80% tahun 2018. Penanganan gangguan reproduksi sapi lokal Gunungkidul pada program UPSUS SIWAB tahun 2017 dan 2018 berhasil dengan tingkat keberhasilan 83% dan 80%. Penanganan IB dengan rata-rata nilai S/C sebesar 1,81±0,75 dan 1,85±0,79. Rata-rata CR 75,22% dan 75,40%.

Kata kunci: sapi potong, gangguan reproduksi, upsus siwab, ib