Klasifikasi Pengaruh Faktor Cuaca Terhadap Hasil Produksi Tanaman Pangan Di Yogyakarta Menggunakan Metode Decision Tree

Sebagai salah satu sektor industri, pertanian menjadi bagian pekerjaan juga pemenuhan kebutuhan masyarakat seperti kebutuhan makanan pokok. Lahan yang subur menjadi faktor penunjang perkembangan pertumbuhan tanaman.Di Indonesia masih banyak masyarakat yang menggunakan sistem manual dalam pengolahan lahan mereka sehingga harus memperhatikan perhitungan cuaca agar tidak terjadi gagal panen, cuaca yang sering berubah akhir-akhir ini banyak mempengaruhi jumlah hasil panen, Salah satu metode yang dapat digunakan untuk perhitungan pengaruh dan kondisi cuaca yang cocok untuk penanaman tanaman ini adalah metode decission tree, berdasarkan dari perhitungan menggunakan algoritma J48, Hanya jenis tanaman pangan berupa padi, jagung dan kacang hijau yang diprediksi bahwa faktor cuaca merupakan salah satu faktor penting untk memaksimalkan hasil produksi. Cuaca yang cocok untuk penanaman tanaman padi adalah antara kelembaban sedang hingga tinggi yaitu pada kisaran 76,9 RH hingga 88 RH dan pada curah hujan yang tinggi yaitu kisaran antara 262 hingga 367 mm, jagung penanaman yang cocok pada tingkat kelembaban tinggi yaitu antara 82,6 RH Sampai 88,0 RH dan kacang hijau dibutuhkan cuaca untuk kelembaban rendah yaitu antara 71,3 RH Sampai 76,8 RH dan suhu sedang hingga tinggi yang berkisar antara 26,5oC hingga 30,1oC.
Kata Kunci : Data mining, Decision tree,J48