Penerimaan Seorang Ayah Terhadap Anak Cerebral Palsy

Penelitian ini membahas mengenai penerimaaan seorang ayah terhadap anak cerebral palsy. Penelitian ini bertujuan untuk memahami gambaran penerimaan seorang ayah terhadap anak cerebral palsy. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi dengan partisipan 2 orang.Pemilihan partisipan dilakukan dengan purposive sampling.Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Proses validitas yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan beberapa aspek penerimaan yang muncul dan proses penerimaan yang dilalui ayah yang memiliki anak cerebral palsy. Aspek yang muncul yaitu, perhatian ayah pada rencana dan cita-cita anak, kasih sayang yang ditunjukkan ayah saat merawat anak, ketenangan ayah menanggapi anak, cara ayah berkomunikasi yang baik dengan anak , memberikan semangat dan motivasi pada anak dan menerima keadaan anak dengan membawa anak bersosialisasi dengan dunia luar. Sedangkan proses penerimaan yang muncul yaitu, tahap penolakan, marah, berusaha mencari yang terbaik untuk kesembuhan anak, depresi, hinga akhirnya menerima kondisi anak. Selain itu faktor-faktor yang mendukung penerimaan ayah juga didapatkan dalam penelitian ini, antara lain, faktor dukungan dari keluarga, ekonomi keluarga, latar belakang agama, tingkat pendidikan, usia, status perkawinan, sikap para ahli, dan sikap masyarakat umum.

Kata kunci : penerimaan orangtua, penerimaan ayah, cerebral palsy