PENGARUH MACAM INOKULUM TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN SILASE DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam inokulum terhadap kandungan nutrien silase daun kelapa sawit (Elaeis guinnensis Jacq). Penelitian ini dilakukan selama 5 minggu terhitung mulai 18 Februari 2019 – 25 Maret 2019 di Laboratorium Kimia, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Materi yang di gunakan daun kelapa sawit (Elaeis guinnensis Jacq), inokulum EM4 (Effective Microorganisms), starbio, bekatul dan molases. Penelitian ini menggunankan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1 (kontrol), P2 (EM4) dan P3 (Starbio). Variabel yang diamati adalah kadar air, kadar protein kasar, kadar serat kasar, kadar lemak kasar, kadar abu, kadar BETN dan kadar TDN. Data yang diperoleh di analisis Analysis of variance (ANOVA), bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar air P1 5,49; P2 7,61 dan P3 6,74%, kadar protein kasar P1 12,64; P2 14,05 dan P3 13,85%, kadar serat kasar P1 22,23; P2 18,69 dan P3 18,63%, kadar lemak kasar P1 4,53; P2 3,60 dan P3 3,84, kadar abu P1 12,62; P2 14,55 dan P3 14,64%, BETN P1 47,98; P2 49,09 dan P3 49,02%, TDN P1 63,98; P2 65,59 dan P3 65,58%. Berdasarkan hasil Analysis of Variance (ANOVA) menunjukkan bahwa penambahan macam inokulum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap semua variabel. Disimpulkan bahwa penambahan inokulum EM4 (0,6%) dan starbio (0,6%) sama efektifnya dalam meningkatkan kandungan nutrien silase daun kelapa sawit (Elaeis guinnensis Jacq).
Kata kunci : Silase, daun kelapa sawit, inokulum, nutrien.