Pengaruh Lama Dan Tempat Penyimpanan Semen Cair Domba Garut Terhadap Motilitas Spermatozoa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan semen cair domba Garut dalam straw dengan media es dan es + 20% garam pada termos lapangan. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah menggunakan analisis deskriptif. Penelitian menggunakan satu jenis semen yang diujikan pada dua perlakuan yaitu media es dan es + 20% garam dapur (NaCl) pada pengaruh waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam, 6 jam, 12 jam, 18 jam, 21 jam dan 24 jam dengan 3 kali ulangan untuk masing-masing perlakuan. Variabel yang diamati adalah motilitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan persentase sperma motil di dalam kedua media tersebut sama-sama masih layak sampai 18 jam yaitu ≥ 40%. Persentase tersebut tetap dipertahankan pada penyimpanan media es + 20% garam dapur selama 21 jam dengan persentase motilitas 65%. Sedangkan penyimpanan dalam es tidak dapat mempertahankan kehidupan spermatozoa dalam ukuran persentase yang baik untuk pembuahan yaitu kurang dari 40%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyimpanan semen cair dalam straw pada termos berisi es dan es + 20% garam layak untuk digunakan sebagai media pengangkutan maupun penyimpanan semen dalam jangka pendek. Media es + 20% garam dapur (NaCl) di dalam termos mempunyai daya simpan yang terbaik selama 21 jam.

Kata kunci: spermatozoa, semen cair, domba Garut, motilitas, penyimpanan dingin