Fanatisme Supporter Klub Sepak Bola Indonesia (Studi Fenomenologi Fanatisme Kelompok Supporter Perempuan Ladies Curva Sud PSS Sleman periode April-Juni 2019)

Supporter sepak bola di Indonesia mayoritas adalah laki-laki. Namun, di Sleman Yogyakarta, terdapat kelompok supporter perempuan yang bernama Ladies Curva Sud. Ladies Curva Sud berdiri sejak 29 Januari 2012. Fanatisme Ladies Curva Sud ditunjukkan dengan berbagai perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku fanatisme kelompok supporter perempuan Ladies Curva Sud. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Selain itu menggunakan studi fenomenologi yaitu menjadikan pengalaman sebenarnya sebagai data utama dalam memahami realitas. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah gender dan teori perilaku atribusi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam supporter sepak bola PSS Sleman, tidak ada sekat-sekat gender, laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama untuk mendukung Klub Sepak bola PSS Sleman. Faktor-faktor perilaku atribusi berupa faktor internal dan eksternal. Bentuk perilaku fanatisme Ladies Curva Sud yaitu berkontribusi kepada PSS Sleman melalui pembelian tiket dalam setiap pertandingan, pembelian merchandise supporter dan merchandise klub seperti jersey PSS Sleman.

Kata Kunci : Supporter, Ladies Curva Sud, Gender, Fanatisme