Bambang Eko Prasetiyo, 15011040 (2019) Pengaruh Dosis Pupuk Kascing Dan Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis. Naskah Publikasi Progam Studi Agroteknologi.
NASKAH PUBLIKASI.doc
Download (92kB)
Abstract
Jagung manis atau yang sering disebut sweet corn dikenal di Indonesia pada
awal 1980 melalui hasil persilangan. Sejak itu jagung manis di Indonesia mulai
ditanam secara komersial karena penanamannya yang sederhana dan digemari oleh
masyarakat, kandungan gizi yang terdapat pada jagung manis adalah glukosa,
karbohidrat, protein dan lemak. Penggunaan pupuk sebagai bahan nutrisi tambahan
untuk tanaman jagung merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan pertumbuhan
dan produksi jagung, sehingga diharapkan pemberian pupuk kasciing dan NPK dapat
mengoptimalkan hasil jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pupuk kascing dan NPK (16:16:16) terhadap pertumbuhan dan hasil jagung
manis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019, di Desa
Agrorejo, Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada ketinggian 100 m di
atas permukaan laut, jenis tanah vertisol. Penelitian berupa percobaan factorial
dengan dosis kascing dan dosis NPK sebagai perlakuan. Ada 3 aras dosis kascing
yakni 4 ton/ha, 7 ton/ha, dan 10 ton/ha, dan 3 aras dosis NPK yakni 250 kg/ha, 350
kg/ha, dan 400 kg/ha. Seluruh kombinasi perlakuan + 1 kontrol (dipupuk urea 300
kg/ha, SP-36 150 kg/ha, KCl 100 kg/ha, kandang sapi 20 ton/ha), disusun dalam
Rancangan Acak Kelompok Lengkap 3 ulangan. Setiap percobaan terdiri atas 10
polybag tanaman, 5 tanaman dipilih secara acak sebagai sampel. Variable-variabel
yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun
(helai), volume akar (ml), bobot segar tanaman (gram), bobot kering tanaman (gram),
panjang tongkol berkelobot (cm), panjang tongkol tanpa kelobot (cm), diameter
tongkol berkelobot (mm), diameter tongkol tanpa kelobot (mm), bobot tongkol
berkelobot (gram), dan bobot tongkol tanpa kelobot (gram). Hasil penelitian ini
menunjukan interaksi antar perlakuan tidak nyata terhadap pertumbuhan maupun
hasil jagung manis, dan kombinasi perlakuan tersebut juga tidak menunjukan
perbedaan nyata dengan kontrol. Rerata tinggi tanaman jagung manis 184,03 cm,
bobot segar 410,19 gram, bobot kering 105,00 gram, bobot tongkol berkelobot 347,99
gram, bobot tongkol tanpa kelobot 252,08 gram pada kombinasi perlakuan dosis
kascing dan dosis NPK dalam penelitian ini.
Kata kunci: jagung manis, pupuk kascing dan pupuk NPK.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 17 Sep 2019 03:52 |
Last Modified: | 17 Sep 2019 03:52 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/6477 |