Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery Terhadap Macam Dan Dosis Pupuk Nitrogen Di Sub Soil Latosol

Kualitas media tanam akan memberikan pengaruh terhadap kualitas
pertumbuhan tanaman. Hal tersebut terjadi karena di dalam media tanam terdapat
unsur hara penting yang mendukung pertumbuhan tanaman. Penelitian tentang
respon pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery terhadap macam dan dosis
pupuk nitrogen di sub soil (latosol), telah dilakukan di lahan petani milik Bapak
Widodo yang terletak di Dusun Jurug, Desa Agrosari, Kecamatan Sedayu,
Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta dari tanggal 3 Maret 2019 sampai dengan
tanggal 3 Mei 2019. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh
macam dan dosis pupuk nitrogen yang terbaik untuk pertumbuhan bibit kelapa
sawit pada media tanah subsoil latosol. Penelitian ini merupakan percobaan
Faktorial 3 x 2 + 1 yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) 1 faktor dengan 3 kali ulangan sehingga didapatkan 7 kombinasi
perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat
30 unit percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman, dengan demikian
jumlah polibeg seluruhnya adalah 90. Dengan komposisi sebagai berikut: P0Q0:
Tanpa pupuk Nitrogen, P1Q1: Pupuk urea dosis 1,11 gram / polibag, P1Q2: Pupuk
urea dosis 2,22 gram / polibag, P2Q1: Pupuk amonium sulfat (ZA) 1,11 gram /
polibag, P2Q2: Pupuk amonium sulfat (ZA) 2,22 gram / polibag, P3Q1: Pupuk
amonium nitrat 1,11 gram / polibag, P3Q2: Pupuk amonium nitrat 2,22 gram /
polibag. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dan macam pupuk
nitrogen berpengaruh nyata pada pemberian pupuk ZA dengan dosis 2,22
gram/polibeg pada umur 90 HST dan pada jumlah daun di umur 30 HST dengan
dosis 1,11 gram/polibeg
Kata kunci : subsoil, urea, ZA, amonium nitrat, pembibitan awal kelapa sawit