PENGARUH MACAM SISTEM AKUAPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KANGKUNG DARAT

Kangkung adalah tanaman sayuran yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia yaitu sekitar 10,32 g/orang/minggu. Saat ini, semakin terbatasnya lahan pertanian diperlukan sistem pertanian alternatif yaitu pertanian tanpa tanah dengan cara akuaponik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berbagai macam sistem akuaponik terhadap pertumbuhan dan produksi kangkung darat. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Akuaponik Wana-wana, Jalan Cendrawasih, Dayakan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu sistem rakit apung, nutrient film technique (NFT) dan ebb and flow dengan nutrisi yang diperoleh dari kotoran ikan lele. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar, bobot ekonomis, bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan macam sistem akuaponik mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kangkung darat, dengan sistem rakit apung memberikan pertumbuhan dan hasil tertinggi untuk semua parameter pengamatan kangkung darat,
Kata Kunci : Kangkung darat , Akuaponik, Rakit apung, NFT, Ebb and flow