Pengaruh Takaran Pgpr Dan Macam Pupuk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Okra Merah Di Lahan Pasir Pantai

Keberadaaan garis pantai yang membentang luas, lahan pasir pantai yang
melimpah dapat dikonversi untuk lahan budidaya sayuran bernilai nutrisi dan
ekonomi tinggi salah satunya okra. Agar lahan marginal tersebut dapat
dimanfaatkan secara optimal, rekayasa budidaya perlu dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh ragam aplikasi dosis PGPR dan pupuk
terhadap pertumbuhan dan hasil okra merah yang dibudidayakan di lahan pasir
pantai. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pasir pantai Dusun Kriyan, Desa
Karangwuni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada bulan
April hingga Juni 2019 dengan ketinggian tempat sekitar 30 meter diatas
permukaan laut, menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) tiga ulangan. Faktor pertama
adalah takaran PGPR yang terdiri 0%, 10%, 20% dan 30%. Faktor kedua macam
pupuk meliputi pupuk kimia, pupuk kandang, pupuk hijau orok-orok dan pupuk
hijau gamal. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang,
jumlah daun, saat awal berbunga, bobot segar brangkasan, bobot segar akar, bobot
kering brangkasan, bobot kering akar, volume akar, panjang buah, diameter buah,
jumlah buah pertanaman, bobot buah setiap panen pertanaman, dan bobot buah
pertanaman. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi pada variabel panjang
buah dan diameter buah. Pemberian takaran PGPR 20% dan pupuk kandang
memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman okra merah lebih baik.
Kata kunci : tanaman okra merah, lahan pasir pantai, PGPR, dan macam pupuk