HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KEDISIPLINAN BERLALU LINTAS PADA SISWA SMA

Tingginya angka kecelakaan dan pelangaran lalu lintas di wilayah sleman yang pelakunya didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Pelajar dan mahasiswa didiharapkan memiliki kesadaran untuk mentaati dan mematuhi peratuan lalu lintas dengan cara disiplin berlalu lintas. Namun kenyataannya masih banyaknya pelangaran lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa. Kecerdasan emosi dapat membantu pelajar dan mahasiswa untuk bersikap positif terhadap lingkungan sekitar, dengan kecerdasan emosi akan mendorong pelajar dan mahasiswa untuuk taat dan patuh terhadap peraturan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan kedisiplinan berlalu lintas pada siswa SMA. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan kedisiplinan berlalu lintas siswa SMA.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 35orang, karakteristik subjek adalah siswa-siswi SMA Sulaiman sleman yang berusia 16-19 tahun. Alat pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan emosi dengan kedisiplinan berlalu lintas. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment.
Hasil korelasi product moment dari pearson menunjukkan angka korelasi sebesar r = 0,500 dengan p = 0,00 (p < 0,01) yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan kedisiplinan berlalu lintas pada siswa SMA Sulaiman Sleman. Sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Sedangkan sumbangan efektif yang diberikan variable kecerdasan emosi terhadap kedisiplinan berlalu lintas sebesar 25,0% sedangkan sisanya 75,0% dipengaruhi oleh factor lain.

Kata kunci : kecerdasan emosi, kedisiplinan berlalu lintas siswa SMA.