Pengaruh Konsentrasi Asam Klorida Dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Dan Vigor Bibit Aren

Aren (Arenga pinnata Merr.) merupakan tanaman perkebunan yang sangat potensial untuk dibudidayakan, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan prospektif untuk diusahakan secara komersial mengingat kegunaannya yang beragam. Permasalahan budidaya aren ada pada pembibitan aren yang membutuhkan waktu lama karena benih aren bersifat dorman . Upaya untuk mempercepat perkecambahan benih yang mengalami dormansi adalah menghilangkan faktor penyebab dormansi disebut pematahan dormansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi asam klorida dan lama perendaman yang tepat untuk perkecambahan benih dan vigor bibit aren. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 - Januari 2019, di Kebun Percobaan I Universitas Mercu Buana Yogyakarta Gunung Bulu, Argomulyo, Sedayu, Bantul pada ketinggian 114 m di atas permukaan laut. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial 3 x 3 yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi asam klorida, terdiri atas tiga aras yaitu 0,5; 1; dan 2 M. Faktor kedua adalah lama perendaman, terdiri atas tiga aras yaitu 10, 14 dan 18 jam. Hasil penelitian menunjukkan : (i) Tidak ada interaksi antara faktor perlakuan konsentrasi asam klorida dan lama perendaman terhadap perkecambahan dan vigor bibit aren. (ii) Perkecambahan benih dan vigor bibit aren dari benih yang direndam dalam asam klorida selama 10 jam lebih baik dari pada lama perendaman 14 dan 18 jam. (iii) Perlakuan konsentrasi asam klorida 0,5; 1; dan 2 M tidak berbeda nyata pengaruhnya terhadap perkecambahan dan vigor bibit aren.
Kata kunci : aren, dormansi, asam klorida