PENGARUH JENIS WADAH DAN KADAR AIR AWAL PENYIMPANAN TERHADAP MUTU BENIH JAGUNG DAN POPULASI KUMBANG JAGUNG

Usaha manusia untuk menjaga ketersediaan benih dengan cara melakukan penyimpanan benih. Selama dalam penyimpanan, mutu benih dipengaruhi oleh faktor mutu awal benih disimpan dan faktor lingkungan tempat penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis wadah dan kadar air awal penyimpanan benih yang tepat untuk melindungi benih dari hama Sitophilus zeamais Motsch dan mempertahankan mutu benih jagung selama penyimpanan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agronomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta pada bulan Januari sampai dengan April 2019. Penelitian menggunakan rancangan faktorial 3x3 yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah jenis wadah terdiri atas tiga macam yaitu kantong terigu, kantong bagor dan kantong plastik. Faktor kedua adalah kadar air awal penyimpanan terdiri atas tgas aras yaitu 10-11%, 11-12% dan 12-13%. Hasil penelitian manunjukkan penyimpanan benih dalam kantong plastik pada kadar air awal penyimpanan 10-11% dan 11-12% selama empat bulan paling baik untuk mempertahankan mutu benih jagung. Populasi S. zeamais pada benih jagung yang disimpan dalam kantong plastik paling rendah dibandingkan kantong terigu dan kantong bagor, sedangkan populasi S. zeamais pada berbagai kadar air penyimpanan tidak berbeda nyata.

Kata kunci: jagung, kantong terigu, kantong bagor, kantong plastik, S. zeamais