Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Stres Akademik Pada Remaja Dengan Latar Belakang Broken Home

Remaja dengan latar belakang broken home yang berstatus sebagai pelajar rentan mengalami masalah-masalah dalam lingkungan pendidikan yang mengakibatkan tekanan bagi pelajar akan menyebabkan stres akademik. Stres akademik adalah perasaan tidak nyaman yang bersumber dari stressor akademik yang dinilai menekan sehingga memicu terjadinya ketegangan fisik, psikologis, dan perubahan tingkah laku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik pada remaja dengan latar belakang broken home. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan stres akademik pada remaja dengan latar belakang broken home. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 66 remaja dengan latar belakang broken home yang berusia 12-21 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Stres Akademik dan Skala Efikasi Diri. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Pearson Correlation. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi rxy = -0,433 dengan taraf signifikansi sebesar p = 0,000 (p<0,01) yang berarti ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan stres akademik pada remaja dengan latar belakang broken home. Nilai koefisien determinasi (R Squared) sebesar 18,8 % terhadap variabel stres akademik pada remaja dengan latar belakang broken home dan sisanya 81,2 % dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya motivasi berprestasi, adversity quotient, penyesuaian diri, dan dukungan sosial.

Kata kunci: stres akademik, efikasi diri, remaja dengan latar belakang broken home