HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN FOMO PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Media teknologi informasi memberikan manfaat yang nyata dan memungkinkan individu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, salah satunya terhubung tanpa harus bertatap muka. namun disisi yang lain dengan kemudahan ini juga dapat menyebabkan beberapa permasalahan terkait penggunaannya. Salah satu permasalahan yang diperburuk oleh adanya kemajuan teknologi ini adalah fear of missing out (FoMO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-esteem dengan FoMO pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara Self-esteem dengan FoMO pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan subjek berjumlah 87 orang dengan rentang usia antara 18 hingga 25 tahun. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala FoMO yang diadaptasi dari Fear of Missing Out Scale oleh Przyblski dan skala Self-Esteem yang diadaptasi dari Rosenberg Self-Esteem Scale. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis product moment dari Pearson. Hasil analisis data diperoleh hasil korelasi rxy = -0,413 (p < 0,01) yang berarti bahwa terdapat hubungan negatif antara self-esteem dengan fear of missing out. Semakin tinggi tingkat self-esteem, maka FoMO pada mahasiswa cenderung rendah dan sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyatakan bahwa hipotesis diterima. Variabel self-esteem dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif sebesar 11,7% terhadap tingginya FoMO pada mahasiswa, dadn sisanya ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: FoMO, Self-Esteem, Mahasiswa