Pengaruh Takaran Pupuk Organik Limbah Media Tumbuh Jamur Tiram Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tomat

Penelitian tentang pengaruh takaran pupuk organik limbah media tumbuh
jamur tiram terhaap pertumuhan dan hasil tomat ( Solanum lycopersicum L )
dilaksanakan di kebun Dusun Jitengan, Balecatur, Gamping, Sleman dengan
ketinggian tempat 114 m dpl dan jenis tanah vertisol mulai bulan April 2018
sampai dengan bulan Juli 2018. Selain itu juga dilakukan di Laboratorium
Agroteknologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini merupakan
penelitian dengan metode percobaan (eksperimen). Faktor perlakuan adalah faktor
tunggal, yaitu pengaruh takaran pupuk organik limbah media tumbuh jamur tiram
yang terdiri atas 5 aras perlakuan. Unit-unit percobaan ditata dalam Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan, sehingga jumlah unit
percobaan keseluruhan ada 15 unit. Perlakuan berupa pemberian pupuk organik
limbah media tumbuh jamur tiram dengan takaran 0,3 gram, 1,5 kg, 2 kg, 3 kg,
dan 3,5 kg. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan analisis varians
pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk
organik limbah media tumbuh jamur tiram dengan takaran 0,3 gram, 1,5 kg, 2 kg,
3 kg, dan 3,5 kg mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tomat varietas tymoti.
Pengaruh takaran 1,5 kg, 2 kg, 3 kg, dan 3,5 kg menjadikan pertumbuhan tinggi
tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, bobot segar tajuk, bobot segar dan kering
akar cenderung sama, demikian juga pada jumlah buah per tanaman.Takaran
pupuk organik limbah media tumbuh jamur tiram 1,5 kg merupakan takaran
terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tomat.
Kata kunci : Tomat varietas tymoti, pertumbuhan, hasil, pupuk organik limbah
media tumbuh jamur tiram.