Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah

Purwaningsih, Septi (2019) Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah. Naskah Publikasi Program Studi Agroteknologi.

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.docx

Download (32kB)

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas utama sayuran di Indonesia. Prospek pengembangan bawang merah sangat baik, yang ditandai dengan meningkatnya konsumsi bawang merah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi bawang merah yaitu dengan memanfaatkan limbah cair tahu sebagai pupuk organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk dari limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah dan untuk mengetahui konsentrasi terbaik pupuk limbah cair tahu yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019 sampai bulan Juni 2019 di Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian 87,5 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah regosol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 ulangan dengan satu faktor yaitu perlakuan konsentrasi limbah cair industri tahu (15%, 25%, 35%, dan 45%) dan sebagai pembandingnya digunakan pupuk anorganik (SP-36, Urea, KCl, ZA). Data yang diperoleh dianalisis dengan metode statistik ANOVA, dan apabila terdapat perbedaan nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair limbah tahu tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dan tidak berbeda nyata dengan penggunaan pupuk anorganik. Penggunaan berbagai dosis pupuk organik cair limbah tahu tidak berpengaruh terhadap hasil tanaman bawang merah pada semua konsentrasi yang diberikan, tetapi berbeda dengan penggunaan pupuk anorganik. Hasil tertinggi diperoleh pada pemberian pupuk anorganik yaitu sebesar 81,87 g pada bobot segar umbi, dan 67,80 g pada bobot umbi kering matahari.
Kata kunci : limbah cair tahu, konsentrasi, pupuk organik cair,bawang merah

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Agroteknologi UMBY
Date Deposited: 03 Jan 2020 04:48
Last Modified: 03 Jan 2020 04:48
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/7394

Actions (login required)

View Item
View Item