PENGARUH SUHU PEMANASAN DAN LAMA SIMPAN TERHADAP KUALITAS FISIK SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA ( PE )

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara suhu pemanasan dan lama simpan terhadap kualitas fisik susu kambing Peranakan Etawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2019 di Laboratorium Nutrisi Progam Studi Peternakan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 X 5 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama terdiri dari 3 perlakuan suhu pasteurisasi T1 (tidak dipanaskan), T2 Low Temperature Long Time (LTLT), dan T3 High Temperature Short Time (HTST). Faktor kedua lama simpan selama S1 (0 hari), S2 (10 hari), S3 (20 hari) S4 (30 hari) dan S5 (40 hari). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Variabel kualitas susu yang diamati yaitu Uji Reduktase, Derajat Keasaman, Uji Alkohol, Uji Masak,Warna, Bau, dan Rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara suhu pemanasan dan lama simpan terhadap Derajat Asam susu, Uji Akohol, Bau, dan Rasa. Suhu pemanasan berpengaruh nyata pada uji reduktase susu, sedangkan lama simpan tidak berpengaruh terhadap kualitas fisik susu kambing Peranakan Etawa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas fisik susu kambing Peranakan Etawa yang terbaik pada perlakuan T2 yaitu Low Temperature Long Time (LTLT) dengan lama simpan sampai 20 hari.
Kata kunci: Susu kambing Peranakan Etawa, kualitas fisik, suhu pemanasan, lama simpan