Pengaruh Corporate Governance, Capital Intensity Dan Koneksi Politik Terhadap Agresivitas Pajak ( Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2018)

Astuti, Diah Dwi (2020) Pengaruh Corporate Governance, Capital Intensity Dan Koneksi Politik Terhadap Agresivitas Pajak ( Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2018). Naskah Publikasi Program Studi Akuntansi.

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.doc

Download (202kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis corporate governance, capital intensity dan koneksi politik terhadap agresivitas pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016-2018. Mekanisme corporate governance diukur dengan proksi kepemilikan institusional dan komisaris independen. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016-2018 terdiri dari 179 perusahaan. Sampel penelitian ini terdiri dari 54 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan berupa data sekunder laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, capital intensity dan koneksi politik berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Sementara komisaris independen tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.

Kata Kunci: Kepemilikan institusional, Komisaris Independen, Capital Intensity, Koneksi Politik dan Agresivitas Pajak.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Akuntansi UMBY
Date Deposited: 11 Feb 2020 08:53
Last Modified: 11 Feb 2020 08:53
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/7729

Actions (login required)

View Item
View Item