PELATIHAN PENERIMAAN DIRI UNTUK MENURUNKAN DEPRESI PADA PASIEN DEPRESI DENGAN STATUS REMISI

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui a) ada atau tidaknya perbedaan tingkat depresi pada pasien yang mendapatkan pelatihan penerimaan diri (kelompok eksperimen) dengan pasien yang tidak mendapatkan pelatihan penerimaan diri (kelompok kontrol); b) ada atau tidaknya perbedaan tingkat depresi pada kelompok eksperimen antara sebelum pelatihan (pretest) dengan setelah pelatihan (posttest).
Penelitian ini memiliki satu variabel bebas yaitu pelatihan penerimaan diri, dan satu variabel terikat yaitu depresi. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi exsperimental dengan pretest-posttest design. Jumlah subjek dari penelitian ini sebanyak 14 orang. Pengumpulan data dilakukan langsung pada subjek penelitian, dengan menggunakan BDI-II dan Skala Penerimaan Diri. Terdapat dua hipotesis dalam penelitian ini. Pertama, ada perbedaan tingkat depresi pada pasien yang mendapatkan pelatihan penerimaan diri (kelompok eksperimen) dengan pasien yang tidak mendapatkan pelatihan penerimaan diri (kelompok kontrol). Ada perbedaan tingkat depresi pada kelompok eksperimen antara sebelum pelatihan (pretest) dengan setelah pelatihan (posttest).
Hasil penelitian menunjukkan hipotesis pertama diterima. Ada perbedaan tingkat depresi pada pasien yang mendapatkan pelatihan penerimaan diri dengan pasien yang tidak mendapatkan pelatihan penerimaan diri. Hasil analisis statistik dengan Mann-Whitney U Test menunjukkan nilai Z sebesar -3,144 dengan p sebesar 0,001 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Depresi pada pasien yang mendapat pelatihan penerimaan diri lebih rendah (mean = 23) daripada pasien yang tidak mendapat pelatihan penerimaan diri (mean = 29,14). Hipotesis kedua diterima. Ada perbedaan tingkat depresi pada kelompok eksperimen antara sebelum pelatihan (pretest) dengan setelah pelatihan (posttest). Hasil analisis data dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank menunjukkan nilai Z sebesar -2,388 dengan signifikansi 0,017 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan tingkat depresi subjek sebelum dilakukan pelatihan penerimaan diri dengan setelah dilaksanakan pelatihan tersebut. Tingkat depresi pada kelompok eksperimen sebelum pelatihan lebih tinggi (mean = 26,86) dibandingkan setelah pelatihan (mean = 23).

Kata kunci: pelatihan penerimaan diri, depresi.