Hubungan Antara Problem-Focused Coping Dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Yang Bekerja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara problem-focused coping dengan resiliensi pada mahasiswa yang bekerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara problem-focused coping dengan resiliensi pada mahasiswa yang bekerja. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang bekerja di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 60 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Resiliensi dan skala Problem-focused Coping. Metode analisis data yang digunakan adalah kolerasi product moment Pearson. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi sebesar (rxy) 0,815 dengan p = 0,000 (p < 0,050). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara problem-focused coping dengan resiliensi pada mahasiswa yang bekerja. Sehingga hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. Semakin tinggi problem-focused coping pada mahasiswa, maka semakin tinggi pula resiliensi yang dimiliki. Sebaliknya, semakin rendah problem-focused coping pada mahasiswa, maka semakin rendah pula resiliensi yang dimiliki.