Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Putri Yang Menikah Muda

Remaja putri yang menikah harus memiliki kemampuan untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keluarga pasangannya bila tidak menginginkan hubungan yang tegang dengan keluarga pasangannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri adalah faktor konsep diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian diri pada remaja putri yang menikah muda. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara konsep diri dengan penyesuaian diri pada remaja putri yang menikah muda. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putri yang sudah menikah di usia muda sebanyak 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Penyesuaian Diri dan skala Konsep Diri. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi sebesar (rxy) 0.614 dengan p= 0.000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan penyesuaian diri pada remaja putri yang menikah muda. Sehingga hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. Semakin positif konsep diri pada remaja putri yang menikah muda, maka cenderung tinggi pula penyesuaian diri yang dimiliki. Sebaliknya, semakin negatif konsep diri yang dimiliki oleh remaja putri yang menikah muda, maka cenderung rendah pula tingkat penyesuaian diri yang dimiliki.