Panjaitan, Herry (2020) Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Intensi Berhenti Merokok Pada Remaja. Naskah Publikasi Program Studi Psikologi.
NASKAH PUBLIKASI.docx
Download (28kB)
Abstract
Remaja merupakan periode perkembangan manusia yang dimana terjadinya perubahan secara mental, emosional dan fisik. Masa remaja adalah masa kritis untuk mengembangkan pola hidup sehat. Kesehatan remaja merupakan hal yang perlu diperhatikan karena status masa dewasa umumnya ditentukan sejak dari masa remaja. Merokok merupakan masalah yang sering terjadi diindonesia. Merokok dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia. Gangguan kesehatan dapat menimbulkan bahaya yang mematikan. Mengingat bahwa rokok lebih banyak memberikan dampak negatif daripada dampak positif, berbagai upata yang dilakukan dapat mengurangi perilaku merokok. Untuk mengurangi merokok, usaha yang dilakukan seperti mengadakan kegiatan tentang anti rokok, mengadakan kegiatan ceramah diberbagai sekolah. Walaupun usaha tersebut sudah dilakukan, tetapi masih saja ada orang yang tetap merokok. Dan yang sering terjadi, meskipun seseorang telah berhenti merokok tetapi tidak dapat mempertahankannya sehingga menjadi perokok. Berhenti merokok dapat memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk hidup yang lebih sehat. Berhenti merokok menyangkut tentang perubahan yang radikal, yang berarti aktivitas yang menyangkut perilaku merokok harus diubah karena keberhasilan dalam berhenti merokok ditentukan oleh besarnya intensi untuk berhenti. Ketika tidak didasari oleh niat yang kuat, usaha untuk berhenti merokok pun sia-sia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan intensi berhenti merokok. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 82 remaja. Metode pengumpulan data menggunakan skala, ada dua skala yaitu intensi berhenti merokok dan efikasi diri. Hasil penelitian dapat disimpulkan: Ada hubungan positif antara efikasi diri dengan intensi berhenti merokok pada remaja dengan hasil uji korelasi product moment sebesar r= 0,247 (p< 0, 050). Artinya semakin tinggi efikasi diri maka intensi berhenti merokok semakin tinggi, sebaliknya efikasi diri rendah maka intensi berhenti merokok rendah. Adapun sumbangan efikasi diri dengan intensi berhenti merokok adalah 6,1%.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan Kampus 3 |
Uncontrolled Keywords: | Intensi Berhenti Merokok, Efikasi Diri |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Psikologi UMBY |
Date Deposited: | 31 Dec 2021 03:02 |
Last Modified: | 31 Dec 2021 03:02 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/8216 |