Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara berpikir positif dengan prokrastinasi akademik. Subjek penelitian adalah mahasiswa. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik incidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Berpikir Positif dan Skala Prokrqstinasi Akademik. Metode analisis data dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisin korelasi sebesar rxy = -0,297 dengan taraf signifikansi p = 0,004 (p < 0,01). Sumbangan efektif yang diberikan variabel berpikir positif terhadap prokrastinasi akademik adalah sebesar 8,8%. Hasil kategorisasi menunjukkan bahwa mayoritas subjek penelitian yaitu sebanyak 83% subjek yang memiliki berpikir positif pada kategori tinggi dan 70,1% subjek memiliki prokrastinasi akademik pada kategori sedang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara berpikir positif dengan prokrastinasi akademik. Semakin tinggi berpikir positif maka akan cenderung semakin rendah prokrastinasi akademik, sebaliknya semakin rendah berpikir positif maka akan cenderung semakin tinggi prokrastinasi akademik.