Pengaruh Pelatihan Strategi Bertanding Untuk Meningkatkan Kinerja Atlet Brazilian Jiu-Jitsu Di Organisasi JJA

Kinerja tinggi adalah hal yang ingin dimiliki oleh setiap atlet, khusus pada penelitian ini adalah atlet Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) di Organisasi JJA. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja atlet, salah satu faktor yang paling besar adalah strategi bertanding sehingga peneliti melakukan pelatihan strategi bertanding untuk meningkatkan kinerja atlet. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelatihan strategi bertanding dapat meningkatkan kinerja atlet BJJ. Subyek penelitian ini adalah atlet BJJ di organisasi JJA.
Metode penelitian yang digunakan ialah eksperimen dengan desain Pretest- Postest Control Group Design dimana 8 orang subyek penelitian dibagi menjadi 4 orang kelompok eksperimen dan 4 orang kelompok kontrol. Intervensi yang digunakan adalah pelatihan strategi bertanding yang diberikan kepada kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi apapun. Hipotesa penelitian ini adalah terdapat perbedaan skor kinerja antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah mendapatkan intervensi pelatihan strategi bertanding dimana skor kinerja atlet pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.
Teknik analisis data menggunakan Mann Whitney Test untuk mengukur perbedaan skor kemampuan menciptakan strategi bertanding pada kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen, sesudah perlakuan (posttest). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pelatihan strategi bertanding dapat meningkatkan kinerja atlet menjadi lebih tinggi dari sebelumnya dengan nilai Z =
-2,309 dan p = 0,021 (<0,05). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa strategi bertanding berpengaruh secara signifikan untuk meningkatkan kinerja atlet.