PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER KARYAWAN (Studi Kasus di PT. Telkom Akses Cabang Yogyakarta)

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah harta atau aset yang paling berharga dan paling penting dimiliki oleh satu organisasi/perusahaan, karena keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh unsur manusia. Ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas akan sangat tergantung pada sejauh mana pengelolaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut. Pemberian Kompensasi yang baik oleh perusahaan dinilai efektif untuk meningkatkan kesetiaan karyawan kepada perusahaan. Hal itu akan mengurangi keinginan untuk berpindah pekerjaan (Turnover Intention). Perusahaan menginginkan karyawannya produktif dalam bekerja dan setia kepada perusahaan. Upaya perusahaan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memberikan kompensasi kepada karyawan. Selain itu juga fasilitas lain yang diberikan perusahaan pada lingkungan kerja karyawan tidak hanya bertujuan untuk membuat karyawan lebih produktif tetapi juga harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman. Sehingga karyawan merasakan tenang dan tidak membuat karyawan menjadi beban pikiran ataupun stres.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan stres kerja secara simultan berpengaruh terhadap turnover kerja karyawan PT. Telkom Akses Yogyakarta. Teknik pengambilan data yang digunakan untuk melakukan penelitian ini menggunakan kuesioner dan metode pengambilan sample menggunakan random sampling dengan obyek karyawan dari PT. Telkom Akses Yogyakarta.
Hasil yang di peroleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover karyawan PT. Telkom Akses area Yogyakarta, dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t, diperoleh nilai sebesar (β) -0,376 , serta nilai signifikansi (p=0,030) < 0,05. Lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover karyawan dengan hasil perhitungan uji t, diperoleh nilai sebesar (β) -0,207 , serta nilai signifikansi (p=0,350) > 0,05. Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover karyawan dengan hasil perhitungan uji t, diperoleh nilai sebesar (β) 0,456 , serta nilai signifikansi (p=0,002) < 0,05. Kemudian kompensasi, lingkungan kerja, dan stres kerja secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap turnover karyawan PT. Telkom Akses area Yogyakarta, dibuktikan dengan hasil perhitungan uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 6,401 , serta nilai signifikansi (p=0,001) < 0,05.